Senin, 04 Oktober 2010

Kode Rahasia HP Nokia

Ini sebenernya bkn kode rahasia se... Tp semacam Kode bawaan yg ad di hape NOkia kalian... ANgka2
nya di pencet, di luar (or on Standby)
1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya pencet * # 0 6 #
2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya pencet * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #
3. Melihat status call waiting
Caranya pencet * # 4 3 #
4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya pencet * # 3 0 #
5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls
Caranya pencet * # 2 1 #
6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya pencet * # 6 1 #
7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya pencet * # 6 2 #
8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya pencet * # 6 7 #
9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya pencet * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #
10. Menampilkan status sim clock
Caranya pencet * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #
11. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan
Caranya pencet * # 7 7 8 0 #
12. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia
Caranya pencet * # 7 3 #
13. Melihat status call waiting
Caranya pencet * # 4 3 #
14. Melihat kode pabrik atau factory code
Caranya pencet * # 7 7 6 0 #15. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal
servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya pencet * # 92702689 # ato *#war0anty#
17. Melihat kode pengamanan ponsel anda
Caranya pencet * # 2 6 4 0 #
18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda
Caranya pencet * # 2 8 2 0 #
19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan
menggunakan kode yang sama.
Caranya pencet * # 3 3 7 0 #
Non-Aktif # 3 3 7 0 #
20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan
menggunakan kode yang sama.
Caranya pencet * # 4 7 2 0 #
Non-Aktif # 4 7 2 0 #
21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya pencet nomer urut lalu # contoh : 150#
22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan
Caranya pencet * * 2 1 * Nomor Tujuan #
23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya pencet * * 6 1 * Nomor Tujuan #
24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya pencet * * 6 7 * Nomor Tujuan #
Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja
Nokia 21xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#3283# Minggu Produksi/Bulan & Tahun
*#9999# Versi Software
Nokia 32xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan*#746025625# Sim Clock Stop
Nokia 51xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
Nokia 61xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
Nokia 81xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#8110# Versi Software, tanggal produksi & nomor model
*#92702689# Menu layanan
Nokia 88xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
Nokia 90xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#6823711
58412125# Versi Software
*#3283# Tanggal Produksi

Microsoft Security Essentials

Free Download Microsoft Security Essentials
download

Selasa, 28 September 2010

Pasang Buku Tamu di Sidebar

Memasang sebuah buku tamu (shoutbox/guestbook) pada sebuah blog adalah hal yang cukup lumayan penting,karena buku tamu ini merupakan salah satu sarana untuk berinteraksi antara yang mpunya blog dengan para pengunjung blog. Dengan di pajangnya buku tamu di dalam blog, maka para pengunjung dapat mengungkapkan isi hatinya tentang blog yang anda buat, yang pasti isi dari sebuah buku tamu ini sangatlah bervariasi bisa merupakan pujian, pertanyaan, sekedar iseng, atau ada juga merupakan kritikan terhadap isi blog anda, dan justru dengan adanya variasi itulah membuat blog kita jadi hidup lebih hidu (kaya iklan aja).

Ok, terlalu lama intermezonya ya, sekarang kita kembali (ke lap...top) ke topikbahasan. Bagaimana caranya mendapatkan sebuah buku tamu. Untuk mendapatkannya sangat mudah, anda tinggal mencarinya pada mesin pencari semisal google ataupun yahoo, silahkan ketikan kata free shoutbox atau free guestbook pada search engine masing-masing situs, maka dalam beberapa detik saja akan muncul berpuluh-puluh situs penyedia buku tamu tadi, anda tinggal klik lalu coba lihat-lihat. Tapi untuk menghemat waktu pencarian anda, maka di sini saya akan langsung memberikan alamat situs penyedia buku tamu yang servernya lumayan bagus dan jarang sekali mengalami down yakni http://www.shoutmix.com. Untuk caranya silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini :


  1. Seperti biasa anda harus daftar terlebih dahulu dengan cara mengklik tulisan Get One noe, free>>, ataupun dengan mengklik tulisan Sign Up, silahkan anda tulis data-data anda pada form yang telah di sediakan.
  2. Jika sudah tedaftar, dan di terima jadi anggota shoutmix, silahkan anda login dengan id anda
  3. Pada kolom yang berjudul Style, klik menu appearance.
  4. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.
  5. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start
  6. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan
  7. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda
  8. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.
  9. Selesai

Untuk menempatkan kode HTML shoutbox tadi pada blog anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Untuk blogger dengan template klasik :
  1. Log in terlebih dahulu ke blogger.com dengan id anda
  2. Klik menu Template
  3. Klik Edit HTML
  4. Paste kode HTML shoutbox anda yang telah di copy pada notepad tadi di tempat yang anda inginkan
  5. Untuk jelasnya saya ambil contoh dengan shoubox milik saya, untuk menempatkannya tinggal klik Edit pada browser lalu pilih Find (on this page).. trus tuliskan kata buku tamu lalu klik find, maka kita akan langsung di bawa ke tulisan tersebut. Jika sudah ketemu tulisan tadi silahkan paste kode HTML shoutbox nya.
  6. Klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang kita buat.
  7. Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, klik Save Template Changes
  8. Selesai

Sedikit Clue, agar shoutbox anda sesuai dengan ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya anda tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.

Untuk Blogger baru :
  1. Silahkan Login dengan id anda
  2. Klik menu Layout
  3. Klik Page Element
  4. Klik Add a Page Element
  5. Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript
  6. Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu ku, atau my guestbook atau apa saja yang anda suka
  7. Copy paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content
  8. Klik tombol Save Changes
  9. Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai
  10. Tekan tombol Save
  11. Selesai

Selamat mencoba !

Sebagai tambahan, guestbook yang sering dipakai para blogger lainnya :
  1. http://oggix.com
Untuk langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah diatas.

Senin, 27 September 2010

google-earth-pro.rar

Free google-earth-pro.rar
download

Total video converter.rar

Free Total video converter.rar
download

Windows Movie Maker.rar

Free Windows Movie Maker.rar
download

Nero 9 Free Edition 9.4.12.3.rar

Free Download Nero 9 Free Edition 9.4.12.3.rar
download

Minitab.v.15English.rar

Free Download Minitab.v.15English.rar
download

SPSS 13.0.rar

Free Download SPSS 13.0.rar
download

FlashPlayer.exe

Free Download FlashPlayer.exe
download

winamp(5.552).exe

Free Download winamp(5.552).exe
download

Winrar 3.8 Final.exe

Free Download Winrar 3.8 Final.exe
klik download

Picasa 3.1.71.43 Multilenguaje

Download Picasa 3.1.71.43 Multilenguaje
klik download

Adobe Reader 9.1

Free Download Adobe Reader 9.1
klik download

K-Lite Mega Codec Pack

K-Lite Mega Codec Pack
klik download

CorelDraw X5 (Beta Version)

Download CorelDRAW Graphics Suite X5:
klik download

ONLY CRACK
klik download

KEYGEN
klik download

Portable Adobe Photoshop CS4 Special Edition

Download Portable Adobe Photoshop CS4 Special Edition
klik download

Contact

Cara Pesan Online

Minggu, 26 September 2010

Kartu Nama

Trik Bisnis Anti Bangkrut

Setiap pebisnis mengharapkan keuntungan, dan setiap pebisnis berharap sepanjang kegiatan bisnisnya berjalan, tidak akan pernah merugi. Menurut Haji Nuzli Arismal atau biasa disebut Haji Alay, juragan besar yang malang melintang di Pasar Tanah Abang, Jakarta ini, bisnis yang dijamin tidak akan merugi dan tidak akan menyebabkan bangkrut jika anda memuliakan anak yatim, memberi makan orang miskin, tidak berlaku tamak terhadap bisnis yang digeluti, menunaikan kewajiban membayar zakat dan sedekahnya, serta tidak berlebihan mencintai dunia.

Lantas apa hubungannya antara berbisnis dengan memberi makan anak yatim, memberi makan orang miskin, serta membayar zakat dengan jaminan bisnis yang tidak merugi? Karena menutu Haji Alay, rahasianya terletak pada kekmampuannya untuk ‘memberi”. Karena bagi orang yang member ia telah mengalirkan sebagian ‘kekuasaan’Tuhan kepada manusia yang memerlukan. Karena itu, Haji Alay berpesan untuk menjadi pebisnis sukses, maka memberilah dengan segala kemampuan yang ada.

“Jika tidak memiliki penghasilan untuk memberi maka memberilah dengan yang tanpa perlu mengeluarkan uang. Kalau penghasilannya masih sedikit, ya memberilah sedikit dari yang sedikit itu. Kalau penghasilannya sudah banyak, ya memberilah lebih banyak dibanding yang sedikit tadi. Kalau bisa dan yang terpenting adalah ikhlas. Jika melakukan itu, maka Insya Allah digaransi tidak akan merugi dan tidak bakal bangkrut”, ujarnya.

Titik Terlemah Bisnis Franchise di Indonesia


Bisnis franchise saat ini tengah menjadi model bisnis paling popular di negeri ini. Laiknya sebuah mode, system bisnis franchisepun banyak diperbincangkan di mana-mana. Seseorang yang baru mendirikan bisnis resto, terlintas untuk segera memfranchisekan bisnisnya. Begitu juga dengan pebisnis bengkel, pijat refleksi, hingga software komputer. Hampir dipastikan, semua sedang berfikir bisnis apa lagi yang dapat difranchisekan. 

Meski hal ini bukan sebuah kekonyolan, tetapi masyarakat pebisnis hendaknya menyadari bahwa sebuah bisnis dapat difranchisekan jika telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Bukan mengikuti kelatahan belaka. Syarat tersebut, menurut   buku  Franchising the Most Practical and Excellent Way of Succeding : Membedah Tawaran Franchise Lokal Indonesia terbitan Gramedia Pustaka Utama tulisan  Bambang N. Rachmadi, franchisee  outlet McD di Indonesia ini,  menyebutkan bahwa franchise merupakan sebuah system bisnis  atau usaha yang telah terstandar secara baku dan teruji kesuksesannya. Lalu system ini dijual lisensinya ke pihak lain dengan imbalan fee kepada pemilik system tersebut.

Ingat, dalam difinisi di atas ada kalimat yang sengaja diberi penekanan, yaitu teruji kesuksesannya. Bambang N Rachmadi bahkan mendefiniskan secara khusus, bahwa sebuah bisnis difranchisekan karena memiliki kinerja  unggul karena didukung oleh sumberdaya berbasis pengetahuan dan orientasi kewirausahaan yang cukup tinggi dengan tata kelola yang baik, yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain dengan melakukan hubungan kontraktual untuk menjalankan bisnis di bawah format bisnisnya dengan imbalan yang disepakati. Uraian di atas jelas memberikan gambaran khusus mengapa sebuah bisnis difranchisekan, yaitu memiliki reputasi sukses, memiliki standar secara baku baik pengelolaan maupun prosedur layanannya.  Lantas apakah para pebisnis cukup memahami syarat-syarat tersebut dan memahami kriterianya?

Menangkap dengan Tenang 

Banyaknya  pameran bisnis, maupun iklan-iklan yang menawarkan bisnis franchise kepada masyarakat harus disikapi dengan upaya edukasi yang optimal terhadap pelaku bisnis franchise, baik kepada franchisor maupun franchisee. Lembaga terkait seperti Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), konsultan bisnis franchise, dan lembaga pendukung lainya, termasuk didalamnya peran pemerintah yang terkait, harus semakin menyadari bahwa bisnis franchise yang hadir tengah masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Masalahnya adalah apakah ada aturan yang kompatibel untuk mengaturnya? Apakah masyarakat pebisnis sudah teredukasi dengan baik, undang-undangnya memadai, serta ada iklim kondusif yang membuat system bisnis franchise dapat berkembang dan tumbuh seperti yang diharapkan. Ibarat menangkap ikan, para pebisnis harus tetap tenang menangkapnya, dengan keadaan sadar dan penuh perhitungan.

Angin Segar 

Kehadiran system bisnis franchise disisi lain telah memberikan angin segar bagi tumbuhnya ekonomi baru karena adanya duplikasi system bisnis yang memungkinkan sebuah system bisnis dapat berkembang secara cepat dalam waktu yang relative pendek. Lihatlah bagaimana McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut, Wendy’s. Atau brand lokal seperti RM Padang Sederhana, Bakmi Japos, Ayam Bakar Wong Solo,  Es Teler 77, Alfamart, Indomart, dan ratusan merek lokal lainnya yang telah berkembang dan berbiak  menjadi menggurita dengan system bisnis ini dalam waktu singkat ke seluruh tempat.

Banyak pihak berpendapat, kelebihan system bisnis ini memungkinkan seseorang yang ingin berbisnis serupa tidak usah terlalu repot-repot menjalani proses trial and error yang dijalani bertahun-tahun dan dengan biaya yang tidak sedikit. Tetapi pihak lain mengungkapkan argumentasinya bahwa untuk menggunakan system bisnis franchise pada sebuah produk atau merek harus teruji kehandalanya. Seberapa jauh keandalan dan reputasi itu, waktu yang menentukan. Bukan dua, tiga atau lima tahun, yang merupakan waktu-waktu yang pendek   untuk rentang sebuah usaha disebut teruji kehandalannya.

Apapun, kesadaran masyarakat memahami bisnis franchise lebih penting agar sinergi diantara franchisor dan franchise dapat saling menguntungkan dikemudian hari. Para franchisorpun tidak serta merta menginginkan usahanya berbiak dengan mengabaikan syarat untuk menetapkan franchisee yang baik. Syarat tersebut diantaranya adalah menetapkan bahwa franchisee juga harus memiliki kreatifitas  dan inovatif yang didasari semangat kewirausahaan dalam menjalankan bisnisnya,  dan harus tunduk pada kriteria-krieteria yang ditetapkan oleh franchisor.

Tujuannya agar standarisasi merek bisa tetap terjaga. Jangan sampai ada sebuah upaya seseorang yang memfranchisekan bisnisnya tetapi ia sendiri masih harus berjuang bagi keberlangsungan bisnis yang dijalankannya. Jangankan tentang support bisnis, SOP,  atau standarisasi, dan sebagainya, masih banyak pebisnis yang produknya masih belum teruji dan belum memiliki reputasi bisnis tetapi sudah berani menjualnya dengan system franchise. Tentu itu sah-sah saja, dan inilah titik terlemah system bisnis franchise di Indonesia.



Tips Dapat Modal


Apa yang Harus Disiapkan


Apa yang Diperlukan Perbankan dan Jasa Keuangan


Bagi perbankan dan jasa keuangan lainnya, nasabah yang akan mengajukan pinjaman harus memenuhi  5C, yaitu :





1.  Character, menyangkut komitmen dan  track record Anda. 





2.  Capital, berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan untuk mengembangkan usaha, struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal usaha (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll.) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).





3.  Capacity, yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).





4.  Condition. Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).





5.  Collateral. Apakah ada jaminan dari pinjaman cepat atau pinjaman usaha tsb, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).





Agar proposal pengembangan usaha Anda menarik minat bank, buatlah sedetail dan serealistis mungkin. Siapkan bahan presentasi secara singkat namun komprehensif, dengan poin-poin seperti : Penjelasan tujuan pengembangan usaha, Target kenaikan penjualan dan aset yang diharapkan secara rinci, faktor-faktor yang dibutuhkan untuk pencapaian target, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang akan dihadapi dalam pengembangan usaha tersebut, jadwal dan target waktu penyelesaian rencana kerja,  penjelasan pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan usaha tersebut, rencana penggunaan fasilitas kredit, dan jadwal pengembaliannya, syarat-syarat lain yang perlu Anda penuhi sebelum mengajukan permohonan kredit dalam pinjaman usaha dapat Anda peroleh dari bank bersangkutan.



Simpel-Simpel Saja

Berapa di antara anda yang pernah mempunyai keinginan memiliki perusahaan IT yang sukses? Saya duga cukup banyak. Saya termasuk diantaranya. Apalagi sewaktu boom dot com pertengahan tahun 90 an dulu, hampir setiap anak kuliahan terinspirasi untuk menjadi seperti Bo Peabody, founder Tripod.Com yang pada tahun 1997 sukses menjual perusahaanya senilai $ 58 juta (hebatnya lagi Tripod waktu itu belum pernah untung).

Namun kalau kita perhatikan, dari mungkin sekian juta orang di dunia yang ingin memiliki perusahaan (berbasis) IT yang sukses, maka hasilnya bisa sangat berbeda, misalnya: Pertama, ada yang tidak pernah memulai membuat perusahaan IT sama sekali. Kedua, ada yang kemudian membuat perusahaan IT, namun tidak berhasil, dan berhenti. Ketiga, ada yang malah menekuni dan mengerjakan hal-hal lain. Dan setiap malam merenung, kenapa saya tidak memiliki perusahaan IT yang sukses. Keempat, ada yang betul-betul membangun perusahaan berbasis IT, sukses besar dan kaya raya seperti Bill Gates (Microsoft), Jeff Bezos (Amazon), Larry Page & Sergey Brin (Google), dsb.

Dari satu keinginan yang sama, yaitu membangun perusahaan IT yang sukses. Ternyata hasilnya akhirnya bisa berbeda-beda. Mengapa? Mark Joyner memberikan cara pandang menarik dalam bukunya yang sangat luar biasa: "Simple-ology: The Simple Science of Getting What You Want". Sederhana nya begini, menurut Joyner, kita seringkali tidak berhasil mewujudkan apa yang kita inginkan karena mengabaikan hukum pertama dari simple-ology, yaitu: "jarak terdekat dari dua titik adalah sebuah garis lurus".

Dalam teori sungguh simple bukan? Namun dalam praktek, kenyataanya memang kita sering melakukan hal-hal yang tidak relevan dengan tujuan utama yang ingin kita capai. Ibaratnya bukannya membuat garis lurus yang tegas diantara dua titik, kita seringkali malah membuat garis berbelok-belok, memutar kesana kemari tidak menentu. Ketidak-sederhana-an ini yang seringkali akhirnya membuat kita lupa tujuan kita sebenarnya. Saya mempunyai teman yang sedang membangun usaha jasa konsultan. Bersama tim mereka yang terdiri dari sejumlah pakar bergelar doktor, master dengan sertifikasi professional yang berderet, saya nilai usahanya cukup potensial. Apalagi knowledge yang dimiliki teman saya tadi tergolong sangat dicari perusahaan-perusahaan besar dewasa ini. Sayangnya usahanya hingga lebih dari satu tahun kurang berkembang. Yang membuat saya heran, setiap saya bertemu dengan teman saya tadi, topik pembicaraan yang dibicarakan selalu itu-itu saja: masalah ruangan untuk kantor. Rupanya, bagi teman saya tadi, membangun perusahaan jasa konsultan berarti memiliki ruangan kantor yang representatif dan nyaman di lokasi strategis. Sehingga, selalu saja masalah ruangan kantor menjadi "topic of the month" di perusahaan mereka. Mulai dari mencari lokasi, memilih diantara berbagai alternative lokasi, kemudian masalah renovasi, memilih furniture, warna cat yang sesuai corporate color, dsb. Hal-hal yang menurut saya jauh dari relevan dengan upaya menjual jasa mereka. Padahal kalau mau menjual jasa konsultasi menurut saya ya straight to the point saja. Berjualanlah ke calon klien yang butuh dan punya uang. Dapatkan kontraknya. Kerjakan projectnya. Kemudian tagih uangnya. Mission accomplished. Simple.

Bagaimana dengan ruang kantor? Siapa yang butuh ruang kantor kalau sebagian besar waktu kita habiskan di lokasi klien. Bagaimana dengan alamat yang representative? Haloo … kemana saja?, apakah Anda belum pernah mendengar "virtual office" yang siap disewa di lokasi-lokasi terbaik di Jakarta? Bagaimana kalau mau meeting? Ini lebih mudah lagi, percayalah, klien lebih senang meeting di kantornya. Wah jadi tidak usah investasi bangunan, ruangan, peralatan kantor?. Lha kok enak? Ya memang jadi konsultan itu enak, bayarannya gede lagi, hehehe.Point nya adalah, dengan berpikir menurut "prinsip garis lurus" tadi, hal-hal yang tidak secara langsung relevan dengan bagaimana menghasilkan uang kita kesampingkan dulu. Meskipun contoh di atas adalah usaha jasa konsultan, prinsip ini umum, sehingga Anda bisa aplikasikan dalam model bisnis Anda sendiri.

Sederhanakan yang Sulit
Anda dapat menyederhanakan banyak hal, dengan mengacu pada 3 kesederhanaan (simplicity) berikut ini.

Simplicity in Purpose
Anda dapat meninjau kembali tujuan Anda. Jangan-jangan tujuan Anda sendiri sudah njlimet. Analogi paling mudah adalah program komputer. Setiap program komputer yang terinstal di komputer Anda ditulis dengan tujuan tertentu. Misalnya, MS Word untuk word-processing, MS Excel untuk spreadsheet, MS PowerPoint untuk membuat presentasi dan MS Internet Explorer untuk membaca blog saya, (hehehe ... tentu boleh juga kalau mau dipakai untuk sekedar browsing).

Setiap baris kode program-program tadi ditulis sesuai dengan tujuan pembuatan program tadi. Bagaimana jika tujuan-tujuan tadi mencoba ditumpuk bersama? Bisa dibayangkan penulisan programnya harus banyak berkompromi dengan berbagai tujuan tadi, sehingga yang dihasilkan adalah program yang tidak "lean" dan tidak efisien.

Simplicity in Method
Mungkin tujuan anda sebenarnya cukup sederhana. Pergi ke dari Jakarta ke Bandung. Namun banyak cara menuju Bandung. Anda bisa menggunakan mobil lewat jalan tol Cipularang, menggunakan kereta api lewat stasiun Gambir, menggunakan pesawat terbang lewat Bandara Soekarno-Hatta. Hmmm … karena sekarang sudah tidak ada flight Jakarta – Bandung, maka Anda bisa gunakan flight Jakarta – Surabaya, dan Surabaya – Bandung.
Metoda mana yang paling simple? Anda pasti bisa menjawabnya.

Simplicity in Execution
Katakanlah tujuan anda sudah cukup sederhana. Metoda yang Anda pilih juga adalah yang paling sederhana. Namun, masih ada satu jebakan lagi, yaitu kerumitan dalam eksekusinya. Bertahun-tahun yang lalu, saya (yang waktu itu masih berusia 20 tahun) pernah menjadi seksi perlengkapan dalam sebuah acara di kampus. Kami ingin membuat acara yang sederhana. Dengan panggung sederhana, dan backdrop sederhana dengan sebuah tulisan yang sederhana. Jenis huruf dan bahan pun sangat sederhana. Kami membuat huruf-huruf dari karton yang digunting. Simple dan cepat sekali bikinnya. Yang tidak sederhana ternyata adalah bagaimana melekatkan tulisan2 tadi di dinding belakang panggung! Ternyata susah sekali. Saya bahkan masih melekatkan huruf-huruf terakhir ketika tamu-tamu mulai berdatangan. Rasa malu nya betul-betul tidak sederhana. Mark Joyner masih memiliki 4 prinsip lagi dalam Simple-ology. Tapi yang paling penting adalah "prinsip garis lurus" di atas. Lagipula tulisan ini pun saya maksudkan untuk sederhana. Sehingga meskipun masih banyak yang ingin saya sampaikan, terpaksa harus saya akhiri supaya tetap sederhana. Ah, jangan berlama-lama membaca, silakan mencoba menerapkan Simple-ology.(FR)

Rahasia Bob Sadino


Setiap orang memiliki rahasia. Begitu juga dengan Bob Sadino. Rahasia, tidak selalu berkonotasi jelek, karena yang ini justru rahasia baik, yang penting untuk anda ketahui, pembaca WK. Rahasia ini begitu pentingnya sehingga saya mesti hati-hati mengutarakannya, takut yang memiliki rahasia marah atau mensomasi saya. Sebelum bercerita tentang rahasia kesuksesan Bob Sadino, saya ingin bercerita tentang rahasia-rahasia lainnya yang ringan-ringan, yang pernah saya dengar. Di Kampung saya, daeah urban yang kini disesaki industri, Kawasan Selatan Gresik, Jawa Timur, ada seorang penjual bakso keliling yang setiap sore selalu ditunggu-tunggu oleh pelanggan. Ia berjualan bakso sejak saya masih remaja, dengan rasa yang biasa-biasa saja. Tetapi dalam lima tahun terakhir, saat penjual bakso mulai banyak, saya melihat perubahan yang besar. Selain rasa baksonya yang enak, rasa kuahnya juga sangat sedap, halal, harganya juga murah. Pantas, setiap orang selalu menunggu-nunggu saat ia lewat. Namanya, Timbul. Nama ini, kini bukan sekedar nama bakso, tetapi sudah menjadi guyonan jika ada orang yang sedang berdiri di tepi jalan. Ketika ditanya, menunggu siapa? Jawaban slengekan sering dibalas dengan ucapan : menunggu Timbul. Suatu ketika, saat saya pulang kampung,  saya mendatangi rumahnya, menanyakan mengapa rasa baksonya  begitu enak, tekstur, kekenyalannya, juga rasanya. Semuanya dibuat alami, dari bahan halal, daging sapi beneran, bukan daging glonggongan, tanpa bahan pengawet karena selalu habis dalam sehari. “Rahasianya apa kok baksonya enak,” tanya saya kepadanya.  Karena saya wartawan, dan bukan pedagang bakso, Timbul mau menceritakan perjalanan hidupnya, dari sejak berjualan bakso pertama kali, hingga hari ini. Jika dihitung-hitung, sudah lebih dari 15 tahun ia berjualan bakso.Iapun menceritakan, bagaimana ia setiap hari mencoba membuat bakso terbaik dan rasa terenak sesuai yang diinginkan pelanggan. Setiap pulang dari berjualan, ia selalu mengoreksi kekurangannya bersama istri tercintanya. Menghitung omzet, keuntungan, meskipun jumlahnya tidak seberapa, justru merupakan kegiatan berikutnya.   Untuk mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, caranya, ia selalu mendengar  apa saja yang dikeluhkan pelanggan, mulai dari kuah yang anyep, bakso yang kurang empuk, hingga omela-omelan lain yang sering diucapkan pelanggan. Semua didengarkan. Saran, kritikan, cacian, tidak membuatnya marah, tetapi malah ‘tersenyum’ dan berkeinginan untuk terus  memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.  Rasa baksonya yang enak rahasianya terletak pada campuran daging, dan bahan lain dengan adonan yang tepat. Rasa kuahnya yang sedap terletak pada perlakuan pemberian bumbu-bumbu dan kaldu yang tepat, serta pengapian saat memasak. Dan tentu saja banyak rahasia-rahasia lainnya yang tidak mungkin saya ceritakan di rubrik sebanyak satu halaman ini. “Bolehkah resep ini saya bawa ke Jakarta?. Saya yakin resepnya bisa menjadi bakso yang banyak disukai semua orang. Kalau perlu diwaralabakan, atau dimitrakan, seperti teman-teman saya ,”lanjut saya. Yang tidak saya duga jawabannya : , “saya ingin membahagiakan tetangga-tetangga saya, orang-orang kampung saya untuk menikmati bakso terlezat yang tidak ada duanya,” ujarnya. Lho kok?. Itulah rahasia Timbul yang saya tak bisa mengoreknya. Kembali ke Rahasia Bob Sadino. Banyak perhimpunan mahasiswa, perkumpulan pengusaha yang mengundang Bob untuk berbicara. Berbicara tentang kesuksesan dan kiat-kiatnya berbisnis. Cerita kisah hidup dan bisnisnya biasanya bermula dari ia berjualan telur ayam kampung. Saya yang berkali-kali hadir mendengar penuturan Bob, sering mendengar kalimat yang sama, namun setiap waktu penekannya berbeda. Suatu saat saya berkesempatan menjadi moderator acara diskusi bisnis yang diselenggarakan Marketing Club, Mahasiswa Magister Manajemen UGM, di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Peserta yang hadir jumlahnya ratusan yang sangat antusias. Seorang bertanya : Apa kiat sukses Bob Sadino? Cerita Bob bergulir kembali, mengawali usaha di zaman bahulea, zaman ketika Bob masih susah dengan berjualan telor ayam bersama istrinya ke perumahan-perumahan, menawarkan satu persatu telor  tersebut kepada pelanggan yang dikenalnya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Cerita menjadi sedemikian dramatis. Mengapa begitu dramatis? Karena dipastikan tidak mungkin ada orang yang mau meniru cara Bob untuk memulai bisnis dengan berjualan telor. Tetapi justru inilah rahasia terbesarnya. Bob dan istrinya pandai berbahasa Inggris, Jerman, dan Indonesia. Ia lihay melakukan kegiatan pemasaran.   Bisa dibayangkan seseorang yang memiliki kepiawaian berjualan dengan pemahaman bahasa internasional yang mumpuni, seperti bahasa Inggris dan Jerman, akan  membuat Bob berbeda dari yang lainnya. Seorang penjual telor tetapi dapat bergaul dan berkomunikasi dengan orang-orang bule! Rahasia itulah yang paling besar  yang mengantarkannya menuju sukses sekarang. Bukan celana pendeknya.

Menjadi Pengusaha Itu Harus Bahagia


Oleh  Airlangga Bramayudha





Krisis ekonomi dari Amerika sudah menjalar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diramalkan dan sebagian gejala sudah terjadi memang, tahun ini sampai akhir tahun, PHK bakal terjadi di mana-mana. Tapi apa iya?





Indonesia ada hajatan Pemilu April 2009 lalu, dilanjutkan dengan Pilpres di bulan-bulan mendatang. Coba hitung. Dengan 38 partai nasional dan beberapa partai lokal di Aceh. Dari tingkatan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan di mana tiap partai memiliki beberapa sampai belasan orang caleg. Belum lagi caleg DPD dari tiap daerah, maka jumlah caleg mencapai 11 ribu orang lebih. Dan pemilu kali ini berbeda. Yakni setiap caleg dapat mempromosikan dirinya masing-masing. 





Bila kita hitung, anggaplah rata-rata tiap caleg mengeluarkan Rp300 juta rupiah untuk keperluan kampanye, seperti iklan, spanduk, kaos, dsb maka akan ada 3,3 triliun uang beredar di masyarakat. Itu belum termasuk dana pemerintah untuk pelaksanaan pemilu, serta dana transportasi, telekomunikasi, dan konsumsi masyarakat yang meningkat terkait yang pemilu. 





Belum lagi libur panjang terkait pemilu dan hari besar yang menyebabkan sebagaian masyarakat berpergian membelanjakan uangnya. Ditinjau dari makro ekonomi, hal ini merupakan stimulus yang bagus sekali bagi aktivitas mikro ekonomi Indonesia, atau dengan kata lain efek domino dari pemilu langsung atau tidak langsung bermanfaat bagi peningkatan daya beli produk-produk wirausaha. Ini akan menghambat krisis semakin berkembang luas di Indonesia.





Belum lagi kalau partai dan anggota legislatif yang terpilih nanti benar-benar anggota DPR yang peduli kepada perekonomian masyarakat dan dunia usaha, bersih dari korupsi, dan profesional, tentu akan lebih siip. Bagaimana pendapat Anda?





Pengusaha itu Harus Berkepribadian Ganda





Baru saja saya browsing ke internet dan masuk di sebuah forum psikologi yang mengupas tentang Schizophrenia, yaitu kondisi mental disorder yang sering disebut sebagai orang kepribadian ganda. Orang berkepribadian ganda dapat berganti-ganti kepribadian layaknya seorang aktor sehingga membuat orang-orang di lingkungannya menyangka dia gila atau tidak waras. Dampaknya dia akan dikucilkan.





Lantas bagaimana apabila hal ini terjadi pada diri seorang pengusaha ? Jadi pengusaha gilakah? Pengusaha itu harus menderita Schizophrenia. Lho kok? Ya... Karena di dalam diri seorang pengusaha terdapat pribadi-pribadi yang berbeda dan sering kali saling berkelahi karena memiliki kepentingan yang berbeda.





Pribadi pertama, seorang pengusaha itu adalah seorang Visioner. Pribadi seorang visioner adalah pribadi pemimpi. Memiliki pandangan jauh ke depan. Sering melamun (?) Ngomongnya kadang terlalu tinggi (menurut ukuran lingkungannya). Melihat setiap hal sebagai sebuah opportunity yang akan menghasilkan keuntungan sehingga menjadi kaya raya. Melihat sepetak tanah kosong di pinggir jalan, langsung bilang, "Wah, tanah ini akan saya jadikan sebuah depot bakso premium yang ramai. Dan akan menjadi master branding untuk sebuah jaringan frenchise depot bakso dengan ratusan cabang di seluruh nusantara."





Pribadi kedua, seorang manager. Pribadi ini sering bertentangan dengan Visioner. Kalau Visioner : "Mau yang besar tetapi tidak mau tahu caranya" sebaliknya pribadi manager ini berpikir : "Bagaimana caranya". "Elo mimpi boleh besar", kata manager, "tapi lihat dulu dong, gue nih yg sibuk jadinya!" 





Manager sibuk memikirkan : berapa harga beli atau sewanya? Berapa biaya renovasi, lauching, sampai operasional tiga bulan pertama ? Berapa kapasitas parkirnya? Berapa SDM yang dibutuhkan dan gajinya masing-masing ? Apa warna catnya? Dan lain-lain.





Pribadi ketiga, seorang spesialis. Ini dia yang paling apes. Setelah dimimpi-mimpikan oleh visioner, diatur dan dihitung oleh manager, tibalah giliran tugas spesialis. Siapa saja para spesialis tersebut ? Di antara para spesialis tersebut adalah Sales Investasi, bertugas untuk mencari investor, karena menurut hitungan manager, dana yang ada masih kurang dan butuh investor; Arsitek yang merancang detil interior dan eksterior dari outlet; Desainer product yang merancang packaging bakso; Pembuat bakso yang belanja bahan, membuat pentol, siomay, gorengan, kuah, dsb; pelayan yang menyediakan menu, melayani pelanggan; dan kasir yang harus menghitung dan memberikan uang kembalian; Belum lagi yang termasuk tukang cuci piring dan cleaning service. Para spesialis ini adalah ujung tombak bisnis karena tanpa mereka bisnis tak dapat terjadi.





Bagi seorang pengusaha, ketiga pribadi tersebut mutlak diperlukan ada pada dirinya. Apalagi bila baru mau memulai bisnis. Tidak hanya pandai bermimpi, dia juga harus mampu berhitung, mampu memanage sumber daya yang ada, dan yang paling menentukan adalah dia harus mau mengerjakan detil bisnisnya sebagimana seorang spesialis. Sehingga ada istilah Dirjen = Direktur Ijen (Direktur sendirian). Artinya ketika baru memulai bisnis, dia adalah direktur, merangkap manager SDM, manager product, manager marketing, manager finance, merangkap sales, merangkap produksi, merangkap kasir, bahkan merangkap cleaning service dan petugas keamanan.





Yang sulit adalah ketika ketiga kepribadian yang berbeda tadi tidak dapat akur dan ingin lebih menonjol salah satu sehingga menenggelamkan yang lain. Apabila visioner yang menonjol dia hanya akan menjadi seorang pemimpi selamanya. Apabila dia memulai, dia memulai tanpa perhitungan yang cukup, sehingga sering rugi. Apabila manager yang menonjol maka nasibnya tidak akan berbeda dengan kebanyakan orang pintar, yang hanya pandai menghitung dan berkomentar tanpa berani take action. Sedangkan apabila hanya pribadi spesialis yang menonjol maka dia akan terjebak ke dalam rutinitas bisnis sehari-hari tanpa memikirkan strategi jangka menengah, panjang, dan lompatan-lompatan bisnis yang bisa ditemukan.





Ketika bisnis tersebut semakin tumbuh, sedikit demi sedikit tugas dapat didelegasikan, tetapi mental Schizophrenia tetap harus ada dalam setiap pengusaha. Bagaimana dengan Anda ?


Airlangga Bramayudha


Pendidikan :  S1 Teknik Elektro ITS Surabaya,


S2 Magister Manajemen Universitas Airlangga Konsentrasi Marketing Management





Bisnis :


1.            Sekolah Sepak bola


2.            Sekolah Basket


3.            Jual perahu (boat)


4.            Bidang minuman dan berencana merambah ke makanan



Mengindari Siklus S Dalam Bisnis - Simak, Jangan Terjebak

Oleh : Adi Kharisma, Pebisnis Sweet Purple, Ubi Ungu
Berbisnis, berdasarkan pengalaman orang-orang yang sukses ternyata ada seninya. Seni untuk tetap bertahan bahkan terus tumbuh di saat persaingan bisnis serupa sedang banyak-banyaknya. Adi Kharisma (50) alumnus San Francisco State University, Amerika Serikat, seorang pebisnis yang telah malang melintang dalam dunia usaha memberikan tips penting bagi anda.
Tips penting ini didasarkan pada kenyataan bahwa setiap pebisnis apapun, siapapun, akan melewati siklus ini, yaitu, sebuah pergerakan bisnis yang oleh para pewirausaha digambarkan sebagai siklus S (red, istilah ini tidak akan anda temui di texbook).
Siklus ini menggambarkan : mula-mula seseorang pewirausaha mulai menjalankan bisnisnya, kemudian tumbuh, membesar, tetapi pada masa tertentu akan menghadapi persaingan yang semakin keras, perubahan keinginan pelanggan dan pasar yang bergerak dan terus berubah, hingga akhirnya jika pewirausaha tidak memiliki inovasi dan kreatifitas yang membumi dan menjadi kekuatannya, maka usahanya pelan-pelan akan menurun, semakin meluncur ke bawah, hingga akhirnya tidak terdengar lagi.
Tetapi ada yang dapat mengantisipasinya, sehingga bentuk siklus S nya menjadi dinamis, dan ketika usahanya mulai meluncur jatuh ia menemukan kreatifitas baru sehingga usahanya naik kembali dan berjaya kembali. Tapi ingat : itu bukan terakhir pergerakan siklus S.
Bentuk siklus S pada masing-masing pewirausaha akan berbeda setiap orang dan bentuknya tergantung bagaimana cara mereka menyikapinya. Coba simak beberapa pebisnis yang dulunya ramai kemudian sepi pembeli, atau usaha yang dulunya sepi kemudian terlihat sangat ramai, seperti pemilik gerai playstation, warnet, rumah makan, distro, gerai isi pulsa, gerai kudapan, hingga kios sembako. Ada yang berhasil dengan inovasinya, ada yang tersungkur karena tidak dapat mengantisipasi perubahan.
Berdasarkan pengetahuan inilah saya mencoba mengubah siklus S bisnis saya, meskipun usia saya tidak muda lagi. Agak terlambat, tetapi masih lebih baik jika tidak melakukan sama sekali. Kesadaran inilah yang harus anda lakukan, dan juga saya lakukan agar kita tidak terjebak dalam keputusasaan dalam berbisnis. Penting di sini saya utarakan, berbisnis sejak muda akan melatih talenta dan sigab mengahadapi siklus S dalam berbisnis. Karena berbisnis adalah kreatifitas, dan harus terus tumbuh sepanjang kita masih menjadi pewirausaha.
Pengalaman ini saya alami, di mana saya pernah menjadi dan memiliki usaha waralaba makanan yang sangat terkenal di Indonesia. Para pelanggan yang datang juga sangat ramai, tetapi karena pemilik waralaba (franchisor) tidak menjaga wilayah pasar, dan cenderung mencari sebanyak-banyaknya franchisee maka pertarungan bisnis ini menjadi sedemikian ketat. Dan seperti yang anda duga usaha ini berhenti sampai di sini. Kami tidak mengatakan sebagai korban, tetapi visi franchisor yang berubah, tidak konsisten, dan cenderung hanya mencari uang sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan promosi yang kuat, produk yang baik, dapat menghancurkan segala-galanya.
Saya juga pernah berbisnis menjadi distributor kebutuhan bahan pokok. Sangat ramai, tetapi kemudian kegiatan bisnis ini saya tinggalkan karena pertarungan bisnis ini sudah sangat tidak sehat. Strategi banting harga, dumping, banyaknya gerai-gerai modern market yang muncul dan didukung kekuatan raksasa ekonomi membuat kami harus meninggalkan bisnis ini. Kami tidak memiliki strategi baru yang tepat untuk mengantisipasinya, karena itu jika tidak kami tinggalkan, kami akan mati pelan-pelan, dan usaha kami akan meluncur ke bawah, dan mati.
Kami kini memulai bisnis baru, dimana kami yang mengendalikan perjalanan bisnis secara unik. Kami membangun ketersediaan bahan baku secara unik, kami mengedukasi produk kepada pelanggan dengan detail, serta mengontrol pertumbuhan bisnis melalui gerai-gerai yang memiliki hubungan emosional dan fungsional dengan pelanggan.
Aneka produk ubi ungu kami ciptakan menjadi juice, ice burger, ayubi burger, dan aneka makanan yang berfungsi sebagai antiokasidan dan pencegah kanker. Kami mengedepankan gagasan orisinilitas berbisnis, dan karena itu kami akan mampu mengontrol siklus S bisnis saya. Dan saya tidak ingin terjebak lagi karenanya.

LANGKAH AJAIB MENUJU SUKSES


Mencapai kesuksesan diperlukan tahapan- tahapan? Bagaimana mencapai dan melaksanakan tahapan – tahapan sukses tersebut? SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus mengupas tuntas tahapan – tahapan sukses yang harus ditempuh pada Seminar Motivasi Nasional yang digelar 05 April 2009 bertempat di Gedung TELKOM DIVRE V Jawa Timur Jl. Ketintang 156 Surabaya dengan dihadiri 200 peserta yang terdiri dari Guru, siswa/siswi yang akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UNAS) beserta Orang Tua dan masyarakat umum.


Mr. Wuryanano ( Direktur SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus, Motivator Nasional, Mindset Navigator, Trainer & Public Speaker, serta Author of National Best Selling Book ) sebagai pembicara dalam Seminar tersebut, memaparkan secara rinci bahwa Sukses tidak bisa langsung diraih. Ada kaidah serta langkah- langkah yang harus diikuti dan dijalani oleh sesorang yang ingin meraih kesuksesan. Kaidah kesuksesan yang harus dipahami dan diresapi dalam setiap diri orang yang menginginkan kesuksesan adalah (1) KEINGINAN SUKSES. Sesuatu yang akan anda kerjakan, berawal dari niat atau keinginan. Apabila seseorang tidak memiliki keinginan, maka tidak akan ada hal yang dikerjakan, dan mustahil ia dapat mencapai sukses, (2) KESADARAN SUKSES. Apabila seseorang telah memiliki keinginan, maka keinginan tersebut harus disadari, (3) KEYAKINAN SUKSES, sebagai kaidah lanjutan setelah anda menyadari  bahwa anda punya keinginan untuk sukses, sedangkan kaidah akhir yang harus dipahami adalah (4) KETEKUNAN SUKSES. Semua yang anda inginkan, sadari dan yakini, haruslah dilaksanakan dengan tekun, agar cita- cita sukses dapat tercapai.


Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses


Setelah meresapi kaidah sukses, maka tahapan selanjutnya adalah anda harus menjalankan langkah- langkah sukses. Adapun langkah- langkah mencapai sukses yang harus di dijalankan adalah :


 PIKIRKAN APA YANG BERANI ANDA IMPIKAN!


·         Banyak orang ingin sukses, tetapi takut bermimpi, takut mempunyai cita-cita, takut menetapkan target, bahkan takut menetapkan tujuan. Apapun peranan dan posisi, anda harus berani bermimpi meraih puncak prestasi dan kesuksesan.


·         Targetkan LULUS UNAS dengan Nilai Tinggi.


·         Ingatlah, “Anda adalah apa yang anda pikirkan”. 


LANGKAH 2


INGINKAN APA YANG BERANI ANDA PIKIRKAN!


·         Jika anda berani berpikir, bahwa anda mampu meraih puncak prestasi dan kesuksesan; anda harus benar-benar menginginkannya. Jika tidak demikian, anda tidak akan mempunyai energi yang besar untuk meraih mimpi anda. 


LANGKAH 3


PUTUSKAN APA YANG BERANI ANDA INGINKAN!


·         Setelah anda sungguh-sungguh menginginkan apa yang berani anda pikirkan, buatlah keputusan yang pasti untuk meraihnya. Inilah titik tolak gerak anda menuju kepada tujuan yang sudah anda pikirkan. 


LANGKAH 4


RENCANAKAN APA YANG BERANI ANDA PUTUSKAN!


·         Jangan bertindak tanpa perencanaan, karena itu membuat anda tidak fokus. Bertindaklah sesuai dengan planning anda. Buatlah rencana sukses untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang; dan mulailah saat ini juga! 


LANGKAH 5


LAKUKAN APA YANG BERANI ANDA RENCANAKAN!


·         Orang sukses adalah orang yang berani menjalankan rencana suksesnya secara konsisten dan komitmen pantang menyerah. Tidak ada bisnis apapun itu yang selalu di atas, tanpa Tantangan dan hambatan. Berbekal perencanaan, orang dapat melangkah dengan fokus. 


LANGKAH 6


YAKINI APA YANG BERANI ANDA LAKUKAN!


·         Orang yang memiliki keyakinan kuat terhadap apa yang dilakukannya, pasti lebih besar kemungkinannya untuk berhasil, daripada orang yang tidak memiliki keyakinan. Jika anda meyakini sepenuh hati, bahwa menjalankan pekerjaan yang anda tekuni saat ini akan mengantarkan anda kepada keberhasilan, maka anda pasti sampai ke sana. 


LANGKAH 7


PERJUANGKAN APA YANG BERANI ANDA YAKINI!


·         Keyakinan saja tidak cukup! Anda harus berjuang sekuat tenaga untuk mencapai tujuan anda. Anda harus berjuang dengan berani tanpa pernah takut gagal, sampai titik darah penghabisan. Gunakan cara berpikir “serba mungkin” untuk menuju titik target yang telah anda tetapkan. 


LANGKAH 8


SUKSESKAN APA YANG BERANI ANDA PERJUANGKAN!


·         Jangan melangkah setengah-setengah. Jika anda meyakini dan berani berjuang dengan kesadaran anda; maka anda harus mampu menyukseskan langkah-langkah anda itu.


·         Berusahalah untuk selalu sukses dalam setiap langkah tindakan anda, sekecil apapun itu. 


LANGKAH 9


NIKMATI APA YANG BERANI ANDA SUKSESKAN!


·         Setelah anda berhasil meraih target-target dan tujuan anda, nikmatilah hasilnya. Kalau di awal perjuangan anda berani bermimpi sukses luar biasa prima, maka anda pantas dan harus menikmati hasil perjuangan anda.


·         Berikan “Reward” untuk diri anda karena keberhasilan anda. 


LANGKAH 10


SADARI APA YANG BERANI ANDA NIKMATI!


·         Orang sukses sejati memahami betul, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Sukses bisa bersifat sementara dan kadang orang harus berjuang dan berjuang lagi.


·         Sukses sejati harus didukung oleh kepribadian dan sikap mental positif. Dan sukses sejati juga harus ditopang oleh kehidupan spiritual (keagamaan) yang sangat kokoh.


·         Rayakan kesuksesan anda dengan penuh kesadaran, jangan berlebihan.Mr. Wuryanano menegaskan, apabila anda menjalankan semua langkah- langkah sukses tersebut, tidak akan pernah ada rasa pesimis dan keraguan bahwa anda adalah orang – orang yang akan mencapai kesuksesan terhadap semua hal yang telah anda yakini. SALAM LUAR BIASA PRIMA !.